Depok, 5 Oktober 2021. Aysha Azzahra Bachmimsyah, mahasiswa S1 angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG UI) berhasil meraih penghargaan “Best Delegate” atau Juara 1 pada perlombaan internasional Australia yaitu Asia-Pacific Model United Nations Conference (AMUNC). AMUNC merupakan perlombaan MUN terbesar se-Asia Pasifik yang diadakan oleh University of New South Wales, Australia. Perlombaannya diikuti oleh peserta dari Amerika, Australia, dan Indonesia yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 1-3 Oktober 2021 .
Aysha berlomba sebagai representasi Inggris pada WHO untuk membahas topik Global Progress on Digital Vaccine Passport. Vaccine Passport adalah bukti vaksinasi atau test negatif yang dapat menunjukkan imunitas dan kesehatan seseorang dari virus Covid-19. Aysha harus memberi analisa mengenai aspek etik, legal, teknologi, sains, dan politik dari Vaccine Passport. Aspek-aspek ini diteliti untuk memastikan bahwa Vaccine Passport dapat membawa manfaat kepada Global Health dengan model yang aman, inklusif, dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat dunia.
“Saya belajar banyak mengenai Global & Public Health, serta bagaimana aspek sosial dan politik secara global dapat menunjang keberhasilan kebijakan kesehatan yang akan dirancang. Dikedepannya, saya sangat termotivasi untuk membahas kasus Global Health lain dengan berbagai pihak untuk melihat kondisi serta solusi yang dapat diimplementasikan oleh berbagai negara agar kesehatan dapat dimiliki oleh seluruh orang secara global”, ujar Aysha
Model United Nations (MUN) merupakan perlombaan simulasi United Nations (UN). Perlombaan ini melatih kemampuan riset, analisa, public speaking, negosiasi, kepemimpinan, diplomasi, serta bahasa inggris. Hal ini disebabkan karena peserta akan berperan sebagai diplomat suatu negara untuk membahas topik yang diberikan pada perlombaannya. Lalu, peserta diharapkan untuk memberi solusi untuk mengatasi permasalahan pada topiknya, bernegosiasi atas solusi yang diberikannya, serta memimpin seluruh peserta dalam jalannya diskusi.
Sejak awal perlombaan, Aysha mencoba untuk memberi analisa yang baik dengan mengulik seluruh aspek dari topiknya. Aspek yang paling ditelaah oleh Aysha adalah aspek etik dan aspek teknologi. Lalu, Aysha berhasil membawa solusi atas aspek-aspek tersebut dengan tepat, serta dapat memimpin seluruh peserta dengan diplomatis. Pada 4 Juli 2021, Aysha diumumkan sebagai Juara 1 atau Best Delegate dengan 2 juri yang berasal dari Australia dan Filipina.
Aysha tidak lupa mengkorelasikan pemahaman yang didapatkannya dari perlombaan ini dengan ilmu yang ia pelajari di FKG. Menurutnya, perlombaan ini membuka matanya mengenai pentingnya keseimbangan etika dan politik dengan kebijakan Public and Global Health untuk memastikan bahwa manfaat yang direncanakan dari suatu kebijakan dapat tercapai. Selain itu, kemampuan riset, problem-solving skill, dan kepemimpinan adalah kemampuan yang sangat bermanfaat untuk dikembangkan saat berkarir sebagai dokter gigi nantinya.