Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) terus melakukan pengembangan kolaborasi akademik di tingkat global, salah satunya dengan Tohoku University, Jepang. Komitmen membangun jejaring ekosistem riset menjadi target utama kedua institusi ini dengan tujuan untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berwawasan global terutama dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi.
Penguatan komitmen ini ditandai dengan hadirnya delegasi Tohoku University ke kampus FKG UI, Salemba yang dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Tohoku University Graduate School of Dentistry, Prof. Guang Hong; Asisten Profesor Juan Ramón Vanegas Sáenz; Dr. Nakano Ryoko; Ms. Fang Han.
Kunjungan akademik ini menjadi momen penting dalam mempererat jejaring kerja sama internasional serta mendukung pencapaian program strategis UI dan Tohoku University. Rangkaian kunjungan mencakup sesi diskusi akademik dengan pimpinan FKG UI, eksplorasi potensi kolaborasi riset, hingga tur fasilitas kampus termasuk laboratorium, Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) FKG UI, laboratorium, perpustakaan, dan ruang belajar mahasiswa.
Saat sesi diskusi juga dibahas beberapa poin penting, seperti program joint research, pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum global, serta kolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat lintas negara.
Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO mengatakan “Penjajakan kerja sama dengan Tohoku University menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi global FKG UI, khususnya di bidang riset dan pendidikan kedokteran gigi. Kami sangat menyambut baik semangat sinergi lintas negara ini, yang sejalan dengan upaya Universitas Indonesia untuk mendorong daya saing global (Global Competitiveness), inovasi yang berdampak (Impactful Research and Innovation) dan tata kelola pendidikan yang berkelas dunia (World Class Education).
Sementara itu, Wakil Dekan Tohoku University Graduate School of Dentistry, Prof. Guang Hong mengatakan komitmen kerja sama ini sangat penting sebagai langkah potensial dalam mendukung Improving Education Access and Quality, melalui pengembangan metode pembelajaran inovatif, benchmarking kurikulum internasional, serta peluang peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa untuk bersaing di kancah global.
