FKG UI Dorong Gerakan Bebas Stunting Lewat Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Perempuan Usia Produktif di Kelurahan Manggarai

Stunting masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat di tengah padatnya kehidupan kota besar seperti Jakarta. Meski kerap dikaitkan dengan kekurangan gizi, faktor kesehatan gigi dan mulut sering kali terabaikan, padahal keduanya memiliki peran penting dalam pemenuhan nutrisi, terutama bagi remaja putri dan ibu hamil.

Berangkat dari kesadaran tersebut, Departemen Ilmu Penyakit Mulut (IPM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) sebagai penerima Hibah Pengabdian Masyarakat Dosen UI 2025, bekerja sama dengan Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Sosial Universitas Indonesia (DPIS UI), menyelenggarakan kegiatan “Gerakan Bebas Stunting: Membangun Generasi Sehat dengan Pencegahan Sejak Usia Dini melalui Model Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut” pada Minggu, 5 Oktober 2025, di Yayasan Al-Istiqomah Tenggulun, Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta perempuan usia produktif, terdiri dari remaja putri dan ibu muda, serta melibatkan pengurus yayasan, tenaga lapangan, dan perwakilan stakeholder setempat. Tim pelaksana terdiri atas 11 dosen dan staf Departemen IPM FKG UI serta 10 peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Penyakit Mulut FKG UI.

Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh edukasi tentang peran kesehatan gigi dan mulut dalam pencegahan stunting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), disampaikan dengan model edukasi sederhana dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Materi disampaikan oleh dua narasumber, yaitu drg. Rakanda Rizki Ramadhani D. dengan topik “Remaja Putri: Gigi Sehat, Generasi Bebas Stunting karena Masa Depan Dimulai dari Mulut yang Sehat”, dan drg. Dean Faisal Surya R.dengan topik “Ibu Muda Sehat: Gigi Sehat, Generasi Bebas Stunting.”

Selain sesi pemaparan, peserta juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD) untuk memperdalam pemahaman dan berbagi pengalaman terkait kesehatan gigi, gizi, dan pencegahan stunting.

Ketua tim pengabdian masyarakat Departemen IPM FKG UI, Dr. drg. Indriasti Indah Wardhany, Sp.PM., Subsp.Inf.Im, menekankan pentingnya menjaga kesehatan mulut sebagai bagian dari pencegahan stunting, “Mulut yang sehat membantu nutrisi tercukupi, dan nutrisi yang baik adalah fondasi tumbuh kembang anak. Remaja putri adalah calon ibu, karena itu pencegahan sebaiknya dimulai jauh sebelum kehamilan dan berlanjut sepanjang 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi kesehatan gigi dan mulut masyarakat sekaligus memperkuat pemahaman bahwa pencegahan stunting dimulai dari keluarga. Model edukasi yang dikembangkan Departemen IPM FKG UI bersifat sederhana, terukur, dan dapat direplikasi oleh lembaga komunitas maupun masyarakat di kawasan padat penduduk.

Dengan dukungan DPIS UI, stakeholder setempat, serta jejaring warga dari Manggarai hingga Menteng, inisiatif ini berpotensi menjadi model kebijakan mikro di tingkat kelurahan atau kecamatan dalam upaya menurunkan risiko stunting secara berkelanjutan.

Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata FKG UI dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3: Good Health and Well-Being — menuju generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.