Ujian kompetensi merupakan tahapan penting dalam pendidikan kedokteran gigi, khususnya bagi program spesialis, karena menjadi tolok ukur pencapaian standar kompetensi nasional sekaligus penjamin mutu lulusan yang siap berpraktik secara profesional. Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas tersebut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) menjadi panitia lokal penyelenggaraan Ujian Kompetensi Nasional Spesialis Kedokteran Gigi Anak (UKOMNAS Sp.KGA) 2025 yang berlangsung pada 16 Agustus 2025 di Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia, Kampus Depok.
Sebanyak 45 peserta dari lima program studi IKGA, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi UI, Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS), mengikuti ujian tersebut. Dari FKG UI sendiri, terdapat delapan peserta PPDGS IKGA yang turut serta. Tiga di antaranya berhasil meraih posisi 10 besar nasional, yakni drg. Innayati Oktiana, Sp.KGA di peringkat 2, drg. Ranny Grevanny, Sp.KGAdi peringkat 3, dan drg. Dina Maureen, Sp.KGA di peringkat 10. Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan, bimbingan, dan pembinaan akademik yang dijalankan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak FKG UI.
Ujian dilaksanakan dalam dua kategori, yaitu Computer Based Test (CBT) dan Objective Structured Clinical Examination(OSCE), untuk menilai secara komprehensif kemampuan akademik dan keterampilan klinis para peserta. Pelaksanaan UKOMNAS IKGA 2025 ini turut diapresiasi oleh Ketua Kolegium IKGA, Prof. Dr. Eriska Riyanti, drg., Sp.KGA, yang menyampaikan salam hormat dan penghargaan kepada Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO., beserta jajaran serta seluruh sivitas akademika atas dukungan penuh, penyediaan sarana, dan prasarana yang memastikan ujian dapat berlangsung dengan baik.
Keberhasilan penyelenggaraan UKOMNAS IKGA 2025 di UI serta capaian prestasi mahasiswa FKG UI menjadi tonggak penting dalam mempertegas peran FKG UI sebagai institusi yang tidak hanya berkontribusi pada pendidikan kedokteran gigi anak, tetapi juga dalam melahirkan lulusan yang kompeten, unggul, dan berdaya saing nasional maupun global.





