Jakarta, 1 Agustus 2025. Dua tenaga pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), yakni Prof. Dr. Norifumi Nakamura, DDS, Ph.D dan Dr. drg. Dwi Ariawan, MARS., Sp.BM(K) diundang sebagai dosen tamu dalam Fellow Teaching Program yang diselenggarakan oleh Faculty of Dentistry, Universiti Malaya pada 30–31 Juli 2025.
Kegiatan akademik ini diadakan oleh Department of Oral & Maxillofacial Clinical Sciences, Faculty of Dentistry, Universiti Malaya dan merupakan bagian dari program internal pendidikan klinis bagi trainee dan mahasiswa pascasarjana di Universiti Malaya. Dalam program ini, Universiti Malaya secara khusus mengundang pakar di bidang bedah celah bibir dan lelangit (cleft surgery) untuk membawakan topik Secondary Cleft Lip and Nose Repair. Prof. Dr. Norifumi Nakamura dari FKG UI, hadir sebagai narasumber utama dan membagikan pengalamannya selama puluhan tahun menangani kasus-kasus kompleks dalam pembedahan sekunder celah bibir dan hidung.
“Saya berharap dapat membagikan ilmu dan pengalaman saya selama bertahun-tahun, baik di Kagoshima University maupun di Universitas Indonesia, dalam menangani kasus-kasus secondary cleft lip and nose repair,” ujar Prof. Nakamura.
Selain itu, Dr. drg. Dwi Ariawan, MARS., Sp.BM(K) turut mendampingi Prof. Norifumi dan menyampaikan materi mengenai Primary Cheilo-Rhinoplasty, yang menjadi pelengkap penting dalam pemahaman holistik terhadap manajemen bedah celah bibir dan hidung.
“Kerja sama antara FKG UI dan Faculty of Dentistry Universiti Malaya di bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial sudah mulai terbangun, khususnya dalam cleft surgery dan orthognathic surgery. Harapannya kerja sama ini dapat diperluas ke bidang lain seperti implant surgery, maxillofacial trauma, TMJ surgery, dan sebagainya,” ungkap Dr. Dwi Ariawan.
Kehadiran dua tenaga pengajar FKG UI dalam forum akademik ini menjadi bukti kontribusi aktif institusi dalam jejaring kolaborasi internasional, khususnya dalam pengembangan pendidikan klinis dan pertukaran keilmuan di bidang Bedah Mulut dan Maksilofasial.
