Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menerima kunjungan delegasi dari University of the Philippines Manila sebagai bagian dari upaya mempererat jejaring internasional di bidang pendidikan kedokteran gigi. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membuka peluang kolaborasi strategis, khususnya dalam pengembangan pendidikan, riset, dan pertukaran keilmuan antar dua institusi pendidikan di kawasan Asia Tenggara.
Delegasi dari University of the Philippines Manila terdiri dari Prof. Michelle Sunico Segarra (Professor dan Dekan), Dr. Cristina M. Laureta (Assistant Professor; Program Coordinator, Graduate Program in Orthodontics; College Coordinator for Forensic Dentistry), dan Dr. Monica Yniguez-Gonzalez (Assistant Professor; College Quality Assurance Officer).
Kunjungan diawali dengan sesi ramah tamah dan dilanjutkan dengan diskusi bersama jajaran pimpinan FKG UI, kepala departemen, serta staf pengajar dari berbagai departemen. Dalam suasana hangat dan terbuka, kedua belah pihak saling berbagi praktik terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran gigi serta menjajaki bentuk kolaborasi strategis ke depan.
Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO selaku Dekan FKG UI menyampaikan dalam sambutannya. “Kehadiran delegasi dari University of the Philippines Manila merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Kunjungan ini membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, tidak hanya dalam pengembangan akademik dan riset, tetapi juga mempererat jejaring internasional FKG UI,” ujar Prof. Lisa.
Sementara itu, Prof. Michelle Sunico Segarra selaku Dekan University of the Philippines Manila mengungkapkan harapannya atas pertemuan ini. “Pada pertemuan kali ini kami melakukan diskusi yang sangat bermanfaat dalam berbagai bidang seperti pertukaran akademis, kolaborasi riset, dan konferensi bersama. Kami berharap dapat segera mewujudkan semua rencana dalam waktu dekat,” tuturnya.
Kunjungan ini menandai langkah awal menuju kemitraan yang erat antara FKG UI dan University of the Philippines Manila. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menghasilkan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu kedokteran gigi di tingkat regional maupun global.
