FKG UI Tampilkan Sinergi Lintas Prodi dalam Pengabdian Masyarakat Bersama TNI AU di Malang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat melalui kegiatan identifikasi forensik bersama TNI Angkatan Udara. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19–20 Mei 2025 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, atas inisiasi Lakesgilut AU drg. R. Poerwanto, bekerja sama dengan Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik dan Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD) FKG UI.

Kegiatan identifikasi oleh tim gabungan FKG UI dan Lakesgilut AU telah dimulai sejak 17 Mei dini hari, dengan keberangkatan menuju Lanud Abdulrachman Saleh. Proses identifikasi hari pertama dilaksanakan di Skadron 4 dan Skadron 12, yang mencakup pencatatan data odontogram ante-mortem, pengambilan foto senyum (smile photo), serta pencetakan gigi dari para personel. Kegiatan serupa dilanjutkan pada hari kedua di Skadron 32. Selama dua hari pelaksanaan, tim berhasil melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 300 personel TNI AU.

Kegiatan ini, yang secara aktif berpartisipasi dalam proses identifikasi dan pendampingan edukati. Kehadiran para pengajar ini turut memperkuat kualitas kegiatan sekaligus menjadi bagian dari pembelajaran langsung di lapangan.

Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO., menyampaikan penghargaan dan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini adalah wujud nyata kontribusi FKG UI dalam membangun kolaborasi lintas sektor melalui penerapan keilmuan secara langsung di lapangan. Kami berharap praktik identifikasi forensik ini tidak hanya bermanfaat bagi kesiapan institusi militer, tetapi juga memperkuat keahlian peserta didik dalam bidang odontologi forensik. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa dari TNI AU dan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.

Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan koordinasi dari Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS, yang turut membuka akses dan fasilitas bagi pelaksanaan kegiatan identifikasi forensik. Diikuti oleh tenaga pengajar dari Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik dan Program Magister Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (IKGD) FKG UI serta tim dokter dan perawat lakesgilut AU, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan pertahanan dalam pengembangan kapasitas identifikasi korban berbasis dental forensik.

Melalui kegiatan ini, FKG UI tidak hanya menegaskan perannya sebagai pusat pendidikan dan riset, tetapi juga sebagai institusi yang siap hadir dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat dan institusi strategis nasional.