Jakarta, 21 Mei 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) kembali menorehkan kebanggaan melalui kiprah alumninya di kancah internasional. Dr. drg. Anggraeni, Sp.KG, alumni FKG UI, turut menjadi bagian dari tim inisiator Medikids Wakaf, proyek inovatif yang meraih Juara Pertama dalam ajang IsDB Prize for Impactful Achievement in Islamic Economics kategori Development Solution Achievements.
IsDB Prize merupakan ajang penghargaan yang memberikan apresiasi kepada berbagai inisiatif, instansi, maupun perorangan atas kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggota IsDB. Terdapat lima komponen utama penilaian pada penghargaan ini di antaranya : Impactful, Sustainable, Innovative, Replicable, dan Scalable.
Melalui penilaian komprehensif dari komite seleksi IsDB, proyek Medikids Wakaf dinobatkan sebagai Juara Pertama, mengungguli berbagai kandidat lainnya dari negara-negara anggota. Komite seleksi IsDB menyoroti bahwa Medikids Wakaf “mampu memberikan dukungan konkret dalam sektor kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat” dan “memiliki kerangka pelaksanaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Dr. Zamir Iqbal selaku Vice President & Chief Financial Officer Islamic Development Bank (IsDB) kepada Afdhal Aliasar, Project Leader Medikids Wakaf, dalam pertemuan tahunan IsDB pada 20 Mei 2025 di Aljir. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata Medikids Wakaf dalam menghadirkan solusi pembangunan berkelanjutan, khususnya melalui pengelolaan wakaf produktif yang terintegrasi dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Sebagai tim inisiator Medikids Wakaf, Dr. drg. Anggraeni, Sp.KG bersama dengan Afdhal Alisar (alumni Fakultas Teknik), Dr. Banu Muhammad (Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Arief Aditya (Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan drg. Maemunah, Sp.KG (Alumni Fakultas Kedokteran Gigi) berperan aktif menghadirkan model pelayanan kesehatan gigi yang menyatu dengan sistem pendanaan wakaf. Di mana dana wakaf dikelola untuk membiayai operasional klinik, dan hasil keuntungan dari klinik tersebut disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk program sosial, seperti layanan kesehatan gratis, edukasi kesehatan, beasiswa pendidikan, hingga bantuan bagi anak yatim dan keluarga dhuafa.
Klinik Medikids Wakaf telah menyalurkan manfaat wakaf ke berbagai sektor sosial. Salah satu pencapaian pentingnya adalah pemberian beasiswa pendidikan senilai total lebih dari 3 miliar rupiah kepada 111 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, mereka juga aktif memberikan layanan kesehatan gratis, mengadakan edukasi masyarakat, dan berbagai aksi kemanusiaan lainnya.
“Model layanan kesehatan berbasis wakaf ini adalah bentuk ikhtiar untuk menjawab tantangan sosial secara berkelanjutan, dengan menjunjung nilai-nilai Islam yang solutif dan inklusif,” ujar Afdhal Aliasar. “Kami berharap keberhasilan ini dapat memperluas kolaborasi lintas sektor dan menginspirasi pengembangan wakaf produktif di sektor kesehatan ke depan.”
Dekan FKG UI, Prof. drg. Lisa Rinanda Amir, Ph.D., PBO, turut menyampaikan penghargaan dan kebanggaannya atas peran alumni dalam capaian ini. “Kontribusi Dr. drg. Anggraeni, Sp.KG menjadi bukti nyata bagaimana alumni FKG UI dapat berperan aktif dalam inovasi sosial yang berdampak global. Kami bangga atas keterlibatan beliau dalam pengembangan sistem kesehatan yang inklusif, berbasis nilai, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Medikids sendiri merupakan bagian dari pengembangan brand MHDC (Mulia Health Dental Care), yang kini bermitra dengan lebih dari 450 dokter, di mana 87% di antaranya merupakan lulusan Universitas Indonesia. Ekosistem ini memperlihatkan sinergi kuat antara profesional kesehatan dan model bisnis sosial yang menjangkau lebih banyak masyarakat.
Pencapaian ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi Medikids Wakaf, namun juga memperkuat citra alumni FKG UI sebagai agen perubahan dalam membangun ekosistem wakaf produktif yang inovatif, profesional, dan berdampak luas. FKG UI berharap kiprah para alumni dapat terus menjadi inspirasi dalam memajukan dunia kesehatan, pendidikan, dan pembangunan sosial berbasis nilai-nilai luhur.
