Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) turut berkontribusi dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 dengan menjadi salah satu lokasi pusat ujian yang dikoordinasikan oleh Universitas Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung sistem penerimaan mahasiswa baru yang transparan, adil, dan inklusif, FKG UI menyediakan fasilitas dan infrastruktur untuk menunjang pelaksanaan UTBK-SNBT yang akan berlangsung dari 23–30 April dan 2–5 Mei 2025.
Pada hari pertama pelaksanaan UTBK-SNBT, Rabu, 23 April 2025, kegiatan ujian di pusat UTBK UI mendapat kunjungan langsung dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng., yang melakukan peninjauan ke lokasi ujian di Fakultas Hukum dan Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok. Peninjauan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap mutu pelaksanaan UTBK serta kesiapan sarana dan prasarana yang disediakan oleh UI sebagai salah satu pusat UTBK terbesar di Indonesia.
Sebagai institusi akademik yang berada di bawah Rumpun Ilmu Kesehatan, FKG UI berkomitmen menjaga standar mutu penyelenggaraan dengan memastikan kesiapan ruang, perangkat komputer, serta kenyamanan peserta selama ujian berlangsung. Keterlibatan FKG UI menjadi bagian dari kolaborasi lintas fakultas dalam menyukseskan pelaksanaan UTBK di lingkungan UI, yang tahun ini diikuti oleh lebih dari 55.000 peserta dari seluruh Indonesia.
UTBK-SNBT 2025 di Universitas Indonesia diselenggarakan di berbagai lokasi strategis, termasuk kampus UI Depok, UI Salemba, PNJ, dan Polimedia, dengan total 2.832 komputer tersedia serta cadangan sebanyak 315 unit. UI juga menyediakan fasilitas ramah difabel, termasuk untuk peserta tunanetra, sebagai wujud komitmen terhadap akses pendidikan yang inklusif.
Melalui partisipasi aktif ini, FKG UI berharap dapat turut memberikan kontribusi nyata dalam memfasilitasi proses seleksi calon mahasiswa terbaik dari seluruh penjuru negeri, serta mendukung sistem pendidikan tinggi nasional yang berdaya saing, inklusif, dan berkualitas.