Prof. Dr. drg. Anggraini Margono, SpKG, Subsp. KE (K), Guru Besar FKG UI Kaji Kemajuan perawatan Endodontik sebagai fragmentasi dari perawatan Konservasi Gigi

Berita


Bertempat di Balai Sidang UI, Sabtu pagi tadi telah berlangsung prosesi pengukuhan Guru Besar Tetap Departemen Ilmu Konservasi Gigi Universitas Indonesia, Prof. Dr. drg. Anggraini Margono, SpKG, Subsp. KE (K), yang dipimpin secara langsung oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. Dan disaksikan oleh Ketua Majelis Wali Amanat UI Noni S. A. Purnomo, Ketua Dewan Guru Besar UI Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D, Ketua Senat Akademik UI Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, MSc., MPHil., Ph.D dan Dekan FKG UI Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati., MDSc., Sp.Ort (K).

Pada pidato pengukuhannya, Prof. Dr. drg. Anggraini Margono, SpKG, Subsp. KE (K) menyampaikan hasil kajiannya tentang kemajuan perawatan Endodontik sebagai fragmentasi dari perawatan Konservasi Gigi dalam kurun waktu lebih dari satu dekade ini, didukung oleh pengembangan riset-riset inovatif berbasis teknologi genomik, digital dan kecerdasan buatan, yang memberikan landasan berfikir bagaimana genom berkorelasi dengan suatu penyakit.

Perkembangan perawatan berbasis Regeneratif ini sekaligus menandai dimulainya era baru dan arah dari konsep perawatan Endodontik di masa depan, yang tidak sekedar menghilangkan gejala klinis tetapi lebih pada upaya memperbaiki, menggantikan serta meregenerasi kompleks dentin-pulpa yang hilang atau rusak akibat usia, karies, maupun trauma untuk merestorasi struktur dan fungsi normal gigi tersebut, melalui Rekayasa Jaringan (Tissue Engineering). Konsep Regeneratif ini menjadi modalitas perawatan Minimal Invasif di bidang Endodontik dari upaya mempertahankan struktur jaringan keras gigi semaksimal mungkin menuju kelangsungan hidup jangka panjang gigi tersebut  (from tooth preservation to tooth survival).  Hal tersebut  dapat dicapai dengan menggabungkan konsep dari keduanya menjadi Minimal Invasive Regenerative Endodontic Procedures (MIREPs), melalui modifikasi protokol klinik dari perawatan endodontik regeneratif yang sudah ada, dan menggabungkan design preparasi akses minimal invasif, protokol disinfeksi yang bersifat biomimetik dan ramah sel, serta terapi regeneratif yang  terdiri dari strategi berbasis imunomodulasi. Sebuah tantangan baru yang membutuhkan riset-risert inovatif berbasis bioengineering, digital technology dan genomic.

Prof. Anggraini Margono menyebutkan bahwa Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, tercatat proporsi masalah gigi dan mulut mengalami peningkatan dari 25,9% menjadi 57,6%. Prevalensi karies gigi pada penduduk usia produktif 35-45 tahun, maupun pada lansia usia 65 tahun ke atas mengalami peningkatan mencapai lebih dari  90%. Data tersebut menunjukkan bahwa prevalensi karies penduduk Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun tetapi hanya 10,2% yang memperoleh pelayanan tenaga medis.

Kemajuan IPTEK di samping memberikan kemudahan dan keakuratan dalam perawatan, juga berdampak pada meningkatnya komponen biaya pengobatan pada pasien.  Alat dan obat/bahan dalam perawatan endodontik khususnya, hampir seluruhnya  diimpor dari luar negeri,  dan merupakan dua komponen terbesar dari total biaya kesehatan saat ini. Oleh karena itulah, riset pengembangan alat-alat kesehatan serta obat-obatan terus ditingkatkan, upaya tersebut tidak hanya akan berdampak positif bagi meningkatnya status kesehatan masyarakat Indonesia, tetapi juga akan meningkatkan peran kontribusi Indonesia di tingkat regional maupun global.  Di samping itu, upaya promotif dan preventif dapat terus digalakkan untuk menekan jumlah karies yang dapat berlanjut ke tahap pulpitis ireversibel yang memerlukan perawatan endodontik kompleks serta berbiaya tinggi.

Ke Depan, masih banyak agenda riset dasar maupun aplikatif yang diperlukan agar prototype obat biologis seperti Eksosom, dapat benar-benar bermanfaat bagi pasien. Dalam kurun waktu beberapa tahun ini, pusat-pusat riset  biomedicine dan industri kesehatan di dunia sangat giat melakukan berbagai riset translasional untuk menguji Eksosom sebagai produk obat terstandar, aman, dan bermanfaat, demikian pula halnya dengan Indonesia.

Perjalanan panjang dan penuh tantangan harus dijalani sebagai bagian dari upaya menggiring hasil-hasil riset menuju hilirisasi dan komersialisasi produk ke arah industri melalui kerjasama yang melibatkan Perguruan Tinggi, Industri, Pemerintah dan masyarakat, serta peran media masa, sehingga dapat mendukung terciptanya ketahanan dan kemandirian di bidang kesehatan secara Nasional.

Prosesi pengukuhan guru besar ini disiarkan secara virtual melalui kanal Youtube Universitas Indonesia dan UI Teve. Pada prosesi ini turut dihadiri  Dirjen Tenaga Kesehatan, Kemenkes drg. Ariyanti Anaya, M.Kes ; Pimpinan Universitas Indonesia  ; Prof. drg. Muh. Ruslin, M.Kes. Ph.D (Wakil Rektor I Universitas Hasanudin) ; Prof. Dr. drg. Tri Errie Astoeti, M.Kes (Wakil Rektor IV Universitas Trisakti) ;  Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., SpKG (Dekan FKG Universitas Syiah Kuala Aceh) ; Dr. drg. Dudi Aripin., SpKG, Subsp.KR(K) (Dekan FKG Universitas Padjadjaran/ Ketua PP IKORGI) ; Prof.Dr.drg. Melanie Sadono, M.Biomed. (Ketua Konsil Kedokteran Gigi Indonesia) ; Prof. Dr. drg. Ratna Meidyawati, SpKG, Subsp.KR(K)  (Ketua Kolegium Konservasi Gigi Indonesia) ; Drg. Usman Sumantri, M.Sc. (Ketua Umum PB PDGI) ; drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS, M.H (Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia) ; Prof. Dikdik Kurnia, MSc.,Ph.D (Guru Besar FMIPA Universitas Padjadjaran) ; Prof.Dr. Bagio Budiardjo, MSCs (Guru Besar Fakultas Teknik UI) ; Guru Besar UI & FKG UI ; Purnabakti Guru Besar FKG UI ; Pimpinan Instansi Pemerintahan & Swasta ; Pimpinan & Sivitas Akademika FKG UI.

Prof. Dr. drg. Anggraini Margono, SpKG, Subsp. KE (K), kelahiran Jakarta, 05 Februari 1964, merupakan putri dari Alm. Djoko Untung Margono & Almh. Rr.Siti Sunanti Margono, dengan riwayat pendidikan : S1 Kedokteran Gigi (1987), Sp-1 Konservasi Gigi (1995), Subspesialis (Konsultan) Endodontologi (2006), Doktor Bidang Ilmu Kedokteran Gigi (2012). Saat ini Prof. Anggraini Margono menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Konservasi FKG UI.

Beberapa karya ilmiahnya dalam setahun terkahir yaitu Buku Kedokteran Gigi Geriatrik Konsep dan Tatalaksana Komprehensif 2023 ISBN 978- 623-333-405-1. (Tahun 2023) ; Analysis of Thrombin-Activated Platelet-Derived Exosome (T-aPDE) Potential for Dental Pulp Regeneration: In-Vitro Study. European Journal of Dentistry © 2022. ; Changes in Migratory Speed Rate of Human Dental Pulp Stromal Cells Cultured in Advanced Platelet- Rich Fibrin. European Journal of Dentistry 2022 ISSN 1305-7456.

id_IDIndonesian