Mahasiswa Profesi FKG UI Terpilih Mengikuti The 9th Open Innovation 2025 IMERI

Empat mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) terpilih untuk berpartisipasi dalam The 9th Open Innovation, sebuah forum terbuka yang menghadirkan diskusi lintas sektor mengenai gagasan dan kolaborasi strategis untuk menjawab tantangan kesehatan di Indonesia. Kegiatan ini mempertemukan anggota Klaster IMERI, Dinas Kesehatan se-Jabodetabek, akademisi dan praktisi kesehatan, industri kesehatan dan teknologi, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum.

Mahasiswa FKG UI yang terpilih terdiri dari Tim IMPROVE (Integrated Model for Preschool Children’s Oral Disease Prevention) yang beranggotakan tiga orang mahasiswa yaitu Azizah Ashri Muflihah, Lathana Larissa, dan Sarah Athiyyahmaulidya Refyan, serta Muhammad Rafif Zarrar Sena.

Proses partisipasi diawali dengan seleksi dari 90 peserta, di mana hanya 15 peserta yang kemudian lolos dan berhak mengikuti sesi round table discussion bersama para pemangku kepentingan, terutama perwakilan Dinas Kesehatan se-Jabodetabek. Pada tahap ini, dua perwakilan dari FKG UI berhasil masuk menjadi peserta terpilih untuk berdiskusi secara langsung mengenai gagasan mereka.

Tim IMPROVE mempresentasikan ide terkait model edukasi promotif-preventif untuk mencegah masalah gigi dan mulut pada anak usia pra-sekolah, dengan tujuan mengurangi risiko karies sejak dini melalui pendekatan pendidikan kesehatan yang terstruktur dan terintegrasi. Sementara itu, Muhammad Rafif mengusulkan gagasan kebijakan berjudul “Menurunkan Konsumsi Gula di Jabodetabek: Strategi Lintas Siklus Hidup Menuju Kota Sehat”, yang menyoroti pentingnya intervensi multi-level dalam menekan konsumsi gula sebagai salah satu faktor risiko utama masalah kesehatan masyarakat.

Berbeda dengan kompetisi, Open Innovation hadir sebagai ruang kolaboratif yang menekankan pertukaran ide dan peluang realisasi gagasan dari tiap peserta. Diskusi yang berlangsung mendorong eksplorasi potensi kemitraan antara institusi kesehatan, pemerintah daerah, dan sektor industri untuk mewujudkan solusi yang berkelanjutan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dan turut dihadiri oleh para dekan fakultas kedokteran se-Indonesia serta perwakilan Dinas Kesehatan se-Jabodetabek.

Partisipasi mahasiswa FKG UI dalam The 9th Open Innovation menjadi bukti bahwa mahasiswa kedokteran gigi tidak hanya berperan dalam praktik klinis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi pemikiran strategis dan inovatif dalam isu kesehatan masyarakat yang lebih luas. FKG UI akan terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan tenaga kesehatan yang unggul, kritis, dan siap berkolaborasi lintas disiplin.