Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) melalui kolaborasi antara Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Radiologi Kedokteran Gigi dan Program Studi Doktor (S3) FKG UI menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengabdian masyarakat di Kampung Lio, RW 19, Pancoran Mas, Depok. Kegiatan yang diikuti 75 warga lansia ini mengusung tema “Pemeriksaan dan Penyuluhan Radiografik Kedokteran Gigi dalam Deteksi Risiko Osteoporosis.”
Dalam kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang serta sendi rahang (TMD), tetapi juga pemeriksaan dan tindakan medis secara komprehensif. Sebagai bagian dari deteksi dini osteoporosis, dilakukan pemeriksaan kepadatan tulang menggunakan metode radiografik kedokteran gigi.
Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan kepadatan tulang sebagai skrining awal osteoporosis, ekstraksi gigi oleh dokter spesialis bedah mulut bagi peserta dengan indikasi pencabutan, penambalan sederhana oleh spesialis konservasi gigi, serta rujukan rontgen panoramik di rumah sakit bagi peserta yang memerlukan pencitraan lanjutan, dengan seluruh biaya ditanggung panitia termasuk fasilitas antar jemput untuk mempermudah lansia.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, di antaranya drg. Indriati, Sp.BMM dari Dinas Kesehatan Kota Depok, drg. Sri Wahyuningsih dari Puskesmas Pancoran Mas, serta drg. Setiawan Witjaksana, Sp.Ort selaku Ketua PDGI Depok. Dari FKG UI, hadir Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Riset, dan Kemahasiswaan FKG UI, drg. Bramma Kiswanjaya, Ph.D, Ketua Program Studi S3 FKG UI, Prof. drg. Dewi Fatma Suniarti, Ph.D., PBO, serta Ketua Program Studi Radiologi Kedokteran Gigi, Dr. drg. Menik Priaminiarti, Sp.RKG(K) bersama jajaran dosen dan mahasiswa.
“Kolaborasi ini memperkuat semangat interdisipliner dalam pengabdian masyarakat. Kami tidak hanya bicara teori, tapi benar-benar hadir di tengah masyarakat dan menjawab kebutuhan mereka,” ujar Prof. Dewi Fatma, Ketua Program Studi S3 FKG UI.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Riset, dan Kemahasiswaan FKG UI, drg. Bramma Kiswanjaya, Ph.D, menegaskan peran strategis dokter gigi dalam deteksi dini osteoporosis. “Pemeriksaan radiografis seperti rontgen panoramik dapat dimanfaatkan sebagai langkah awal untuk mendeteksi tanda-tanda osteoporosis, khususnya pada pasien dengan risiko tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan gigi dan mulut tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat, dengan sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat. Melalui kolaborasi lintas disiplin, FKG UI berkomitmen menghadirkan layanan yang tidak hanya berfokus pada kesehatan gigi, tetapi juga pada pencegahan penyakit sistemik yang berkaitan erat dengan kondisi tulang.
Dengan antusiasme warga yang tinggi, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari lebih banyak inisiatif serupa, demi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan akses layanan kesehatan gigi serta tulang yang lebih merata.






