Sebanyak 46 sivitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) berpartisipasi dalam ASEAN Geriatric Dentistry Conference (AGDC) yang diselenggarakan pada 14–16 Agustus 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi ini dihadiri oleh para pembicara dan peserta dari berbagai negara, di antaranya Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Brunei, India, Jepang, dan Swiss, dengan Universiti Malaya sebagai tuan rumah.
Konferensi ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan bidang Geriatric Dentistry. Untuk pertama kalinya, dicanangkan ASEAN Geriatric Dentistry Network, sebuah platform kolaboratif yang bertujuan memperkuat pengembangan ilmu kedokteran gigi geriatri di kawasan Asia Tenggara.
FKG UI turut menunjukkan kontribusi aktifnya melalui berbagai peran strategis. Salah satunya, Prof. Dr. drg. Tri Budi Rahardjo, MS. yang tampil sebagai plenary speaker dengan topik Population Ageing and The Impact on Dental Profession. Selain itu, Prof. Dr. Lindawati S. Kusdhany, drg., Sp.Pros., Subsp. PKIKG juga hadir sebagai invited speaker dengan paparan bertajuk Comprehensive Geriatric Patient Assessment: Implication for Dental and Oral Care in Older Person.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Lindawati menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan momentum penting bagi para akademisi dan praktisi kedokteran gigi di ASEAN untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Harapannya, jejaring ini dapat membawa kemajuan bagi pengembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan mulut pada populasi lanjut usia yang terus meningkat.”
Selain itu, sivitas FKG UI juga berpartisipasi melalui presentasi ilmiah, antara lain oral presentation oleh drg. Darwin Yuniady dan drg. Jacky Wijaya, serta poster presentation oleh Prof. drg. Muslita Indrasari, M.Kes., Sp.Pros., Subsp. PKIKG(K) dan drg. Astari Larasati, Sp.Pros., Subsp. OGST(K). Tidak hanya itu, sebanyak 23 mahasiswa program Doktoral dan mahasiswa Program Spesialis Prostodonsia FKG UI turut menampilkan karya ilmiah mereka melalui poster presentation.
Kebanggaan bagi FKG UI semakin bertambah dengan raihan prestasi tiga mahasiswa Program Spesialis Prostodonsia FKG UI dalam kompetisi poster presentation. Drg. Chika Astari Hadi berhasil meraih Juara 2, Drg. Glenda Clarissa Swandy memperoleh Juara 3, dan Drg. Binadra Azzahra menyabet Juara Harapan.
Pada penutupan kegiatan, diumumkan bahwa ASEAN Geriatric Dentistry Conference berikutnya akan diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2026. FKG UI akan menjadi tuan rumah dengan berkolaborasi bersama penyelenggaraan Kongres Persatuan Profesi Ilmu Kedokteran Gigi Indonesia (KPPIKG) 2026.
Partisipasi aktif FKG UI dalam AGDC 2025 tidak hanya memperkuat posisi UI di kancah internasional, tetapi juga menegaskan komitmen fakultas dalam mendukung pengembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya di bidang geriatri, demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat di tingkat regional maupun global.
