Dosen FKG UI Juara 1 Lomba Karya Ilmiah BRIN-ASPI 2025

Salah satu dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), Dr. Dini Asrianti Bagio, drg., SpKG, SubspKE, berhasil meraih 1st Winner of Full Paper Competition Award pada seminar yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI). Seminar bertema “Future Direction and Opportunities in Stem Cell Innovation” ini berlangsung pada 5–6 Agustus 2025 di Gedung BRIN BJ Habibie Thamrin, Jakarta.

Karya ilmiah yang mengantarkan kemenangan ini berjudul “The Role of Wharton’s Jelly Secretome in Promoting Dentin-Pulp Complex Regeneration: A Series of In Vitro Studies on Human Dental Pulp Stem Cells”. Penelitian ini merupakan bagian dari hasil kerja keras Kluster Riset Regenerative Approach in Conservative Dentistry Departemen Konservasi Gigi FKG UI, di bawah pimpinan Prof. Dr. Anggraini Margono, drg., Sp.KG, SubspKE.

Tim peneliti terdiri dari Dr. Dini Asrianti Bagio, drg., Sp.KG, SubspKE sebagai peneliti utama, bersama drg. Fitri Yuli Mardiyati, Sp.KG dan drg. Arini Fitria, Sp.KG sebagai anggota. Penelitian ini juga mendapat dukungan dari mitra Laboratorium PT Prodia Stem Cell, Dr. Angliana, M. Farm dan Annisa Nur Arofah, S.Si. Anggota kluster riset lainnya seperti Dr. Sylva Dini Alinda, Sp.KG, SubspKE dan drg. Shalina Ricardo, Sp.KG, SubspKE, serta Tim Endodontik Departemen Konservasi Gigi FKG UI juga turut mensukseskan sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

Penelitian ini berangkat dari tantangan besar dalam proses regenerasi jaringan kompleks dentin-pulpa. Pulpa gigi memiliki anatomi unik yang tertutup oleh dentin, sehingga kemampuan penyembuhan atau regenerasi setelah inflamasi kronis dianggap terbatas. Walaupun memiliki sel punca multipotent yang berpotensi berdiferensiasi menjadi sel odontoblas, proses regenerasi alami tetap memerlukan dukungan terapi tambahan (adjunct therapy). Wharton’s Jelly secretome, yang populer di bidang kedokteran regeneratif, menawarkan potensi besar sebagai adjunct therapy. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian serupa di bidang kedokteran gigi, khususnya di Indonesia. Inovasi FKG UI ini memanfaatkan Wharton’s Jelly secretome untuk mendukung perawatan regeneratif endodontik dengan pendekatan Free-Based Cell Therapy.

Dr. Dini Asrianti Bagio, drg., SpKG, SubspKE, yang menjadi peneliti utama dalam riset ini menyampaikan, “Pencapaian ini hanya merupakan awalan yang baik dari hasil kerja keras tim kluster riset Regenerative Approach in Conservative Dentistry Departemen Konservasi Gigi FKG UI. Semoga ke depan kami dapat menunjukkan kepada dunia internasional bahwa inovasi dan kemajuan riset konservasi gigi, terutama dalam perawatan endodontik regeneratif di Indonesia, berada di garda terdepan,” ujar Dr. Dini.

Ke depan, tim akan melanjutkan riset ini ke tahap penelitian klinis guna memberikan terobosan baru bagi perawatan regeneratif endodontik di Indonesia, dengan harapan inovasi ini dapat menjadi salah satu metode pilihan dalam praktik kedokteran gigi di masa mendatang.