FKG UI Adakan Aksi Nyata Pemeriksaan Kesehatan Gigi & Mulut di Kampung Ilmu Purwakarta

BeritaPengabdian Masyarakat


Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia (UI) mengadakan program Pengabdian Masyarakat (pengmas) berupa penyuluhan kesehatan gigi pada (30/11) di Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat. Di atas lahan seluas 50.407 meter persegi, Kecamatan Tegalwaru yang dikenal sebagai Kampung Ilmu karena menjadi ruang integrasi antara pendidikan formal dan informal ini, pengmas FKG UI menyasar target dengan total 804 peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cisarua, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Cisarua, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 03 Cisarua, siswa dokter gigi kecil, relawan Kampung Ilmu serta masyarakat setempat. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Yayasan Nurani Dunia yang diketuai oleh Dr. Imam B. Prasodjo, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

Kegiatan ini menghadirkan program unggulan diantaranya penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi mulut, pelatihan dokter gigi kecil, Training On Trainer (TOT) guru dan kader, perawatan dan pengobatan gigi sederhana (pencabutan dan penambalan), pemberian fluoride varnish serta Atraumatic Restoration (ATR) pada siswa SDN dan pengambilan sampel penelitian.

Dekan FKG UI, Dr. drg Nia Ayu Ismaniati, M.D.Sc., Sp.Ort(K) turut hadir bersama tim Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (RPM) FKG UI. “Kolaborasi antara FKG UI dan pemerintah setempat dapat menciptakan sinergi positif dalam pelayanan kesehatan. Hal ini juga menjadi motivasi bagi tim pengmas FKG UI untuk terus berkomitmen dalam memberikan manfaat dan dukungan kepada masyarakat,” kata Dr. Nia. Lebih lanjut ia mengapresiasi antusiasme warga dan dukungan seluruh pihak yang terlibat pada pengmas tahunan ini.

Sekretaris Kecamatan Tegalwaru, Suhaeli menyambut baik program berkelanjutan yang diselenggarakan oleh FKG UI. Ia mengatakan pentingnya akses pelayanan kesehatan, terutama untuk gigi dan mulut, tidak hanya memberikan manfaat kesehatan secara langsung, tetapi juga mendukung pemahaman akan pentingnya perawatan gigi dan kesehatan mulut. “Program ini sangat bermanfaat dan memberikan kesempatan kepada siswa dan warga untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan khususnya untuk gigi dan mulut,” ujar Suhaeli.

Ketua pengabdi drg. Benso Sulijaya, Sp.Perio(K)., Ph.D. mengatakan mahasiswa preklinik, koas, dan mahasiswa Magister FKG UI serta Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat-Pencegahan (IKGM-P) terlibat penuh pada pengmas ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan mahasiswa melalui project-based outcome (PBO) yang diserap dari konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujar drg. Benso yang turut melakukan penyuluhan bahaya rokok terhadap kesehatan gigi.

Tim pengmas FKG UI terdiri dari drg. Atik Ramadhani, Ph.D. dan drg. Citra Fragrantia, Ph.D., didukung PT. Unilever Indonesia (Pepsodent), CT. ARSA dan Mandiri Amal Insani (MAI) sebagai sponsor utama dalam pemberian produk dan peminjaman mobil dental unit. Selain itu, terlibat pula tujuh personel dokter gigi dari Ikatan Alumni (ILUNI) FKG UI, lima personel dokter gigi dan perawat gigi dari TNI Angkatan Laut (LADOKGI R.E. Martadinata) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kab. Purwakarta, Puskesmas Tegalwaru serta Dinas Kesehatan setempat yang bersinergi dalam menyukseskan terselenggaranya acara ini.

Pengmas ini merupakan program FKG UI dalam rangka menyukseskan Indonesia Sehat 2023 yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 Good Healthy and Well-being serta poin 4 Quality Education. Diharapkan, kegiatan penyuluhan ini dapat berdampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Ilmu tersebut.

id_IDIndonesian