NewsPrestasi Mahasiswa
drg. Marissa Dwi Bestari Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Konservasi Gigi Angkatan 2019 berhasil meraih nilai sempurna 98,335 dengan peringkat pertama nilai tertinggi disusul dengan sembilan orang lainnya dengan peringkat dua yaitu drg. Meilisa Rahmawati, drg. Deryana Avidhianita dan drg. Renny I.S, peringkat ketiga drg. Rahmat Ibrahim, peringkat keempat drg. Nurul Ramadiani, peringkat kelima yaitu drg. Darin Safinaz, drg. Rachmawati, drg. Rizka Andini dan drg. Sammy Henry Lay, peringkat keenam drg. Wigiarti, peringkat ketujuh drg. Paramita Widyandari, peringkat sembilan drg. Nia Agung Lestari dan peringkat sepuluh drg. Zahra Khairiza.
Ujian Kompetensi Nasional Konservasi Gigi ke XXIX yang diselenggarakan secara online 22-23 Juli 2022, diikuti oleh 47 peserta yang merupakan lulusan Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG) yang berasal dari Universitas Airlangga, Universitas Hasanudin, Universtas Sumatera Utara, dan Universitas Indonesia
“Kelulusan yang hampir sempurna ini tidak terlepas dari gigihnya semangat belajar dan daya juang yang luar biasa dari seluruh mahasiswa kami, harapannya untuk para semua lulusan baru Spesialis Konservasi Gigi periode Ujian Kompetensi Nasional Juli 2022 selalu menjaga nama baik almamater, tetap rendah diri, berakhlak mulia dan berbudi luhur,” kata Dr. drg. Anggraini Margono, Sp.KG(K) (Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG UI).
“Prestasi yang sangat membanggakan bagi Program Studi Spesialis Konservasi Gigi FKG UI, ini merupakan bukti nyata bahwa lulusan Spesialis Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UI Unggul dan Terdepan,” kata Dr. drg. Dini Asrianti, Sp.KG(K) (Ketua Program Studi Spesialis Konservasi Gigi FKG UI).
“Ketekunan, kegigihan serta semangat kami dalam proses belajar ini membuahkan hasil yang sangat menggembirakan dengan diraihnya predikat peringkat pertama nilai tertinggi pada ujian kompetensi periode Juli 2022. Semoga dengan ilmu yang kami dapatkan serta kelulusan kami sebagai dokter gigi spesialis konservasi gigi bisa terus berkontribusi untuk dunia kesehatan di tingkat nasional dan internasional” kata drg. Marissa Dwi Bestari.
English 
Indonesian