Pada tahun 1962 -1964 Departemen IKGM-P (Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat – Pencegahan) ini masih dibawah bimbingan Departemen IKK (Ilmu Kesehatan Komunitas) Fakulatas Kedokteran UI dengan kepala departemen dr.Widodo Talogo MPH. pada saat itu bernama Bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat. Pendidikan Kesehatan Gigi Masyarakat mulai dikembangkan pada tahun 1965 oleh drg.G.Rizali Noor yang menjabat sebagai kepala departemen IKGM-P, sekaligus sebagai Dekan FKG UI dan Kepala Direktorat Kesehatan Gigi Kemenkes RI saat itu.
Sampai dengan tahun 1968, departemen ini hanya memiliki tiga staf pengajar, yaitu drg.Hamzah Basyarahil, MPH., drg.Yosef Sudjono dan drg.Herwati Djoharnas, DDPH.RCS., MSc. Kepala departemen sempat di pegang oleh drg.Hamzah Basyarahil, MPH., kemudian oleh drg.Nasir Alwi (1972) dan Prof.Dr.drg.Budiharto, MKM. (1979).
Dengan bantuan Kemenkes RI, dibuka Bagian Kesehatan Gigi di Balkesmas Bungur pada tahun 1970 dan Balkesmas Kayu Putih pada tahun 1971 untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan kerja lapangan di komunitas. Pada tahun 1975, dibukalah Bagian Kesehatan Gigi di Puskesmas Serpong. Ketiga puskesmas dibawah binaan Departemen IKK FK UI. Balkesmas Bungur dan Kayu Putih berlokasi di Jakarta Pusat, sedangkan Puskesmas Serpong berada di Kecamatan Serpong, Tangerang. Sejak sekitar tahun 1997, lokasi untuk lapangan kerja mahasiswa di puskesmas hanya di Kecamatan Serpong.
Pada tahun 1986, nama Bagian IKGM berubah menjadi IKGM-P. Pendidikan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Pencegahan yang dikembangkan di FKG UI sejak 1960-an ini merupakan cikal bakal dari pendidikan IKGM-P di FKG universitas lain di Indonesia.