Edukasi Perawatan Ortodonti, Departemen Ortodonti FKG UI Gelar Bakti Sosial di SDN Bumi Agung, Lampung Selatan

BeritaGood Health and Well-BeingNo PovertyPengabdian Masyarakat


Senyum indah dengan gigi yang rapi tentunya menjadi impian semua orang. Namun, selain untuk alasan estetik, gigi yang rapi juga memiliki banyak fungsi lainnya. Karena itulah hadir yang disebut dengan perawatan ortodonti, yaitu suatu perawatan di bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengoreksi ketidakharmonisan tumbuh kembang rahang dan gigi, baik pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa dan lansia.

Pentingnya perawatan ortodonti yang baik dan benar harus dipahami masyarakat secara luas, agar memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan gigi dan mulut. Perawatan yang tepat dapat memperbaiki kesehatan rongga mulut, karena gigi yang rapi dan teratur akan mudah dibersihkan, sehingga mencegah sakit gigi karena gigi berlubang, timbulnya karang gigi, peradangan gusi, dan kerusakan tulang rahang. Selain itu, dapat memperbaiki fungsi pengunyahan. Dengan posisi gigi yang teratur dan hubungan gigi geligi pada rahang atas dan bawah yang baik dan harmonis, maka fungsi pengunyahan juga menjadi semakin optimal.

Hubungan gigi geligi rahang atas dan bawah yang kurang baik dan tidak harmonis dapat menyebabkan gangguan kesehatan diantaranya gigi aus, gigi goyang, trauma pada gigi karena tekanan yang berlebih ketika pengunyahan, serta gangguan dan rasa sakit pada sendi rahang (Temporomandibular Joint Disorder-TMD).

Manfaat lainnya adalah mampu memperbaiki estetika wajah menjadi lebih baik dan memperbaiki fungsi bicara, susunan dan posisi gigi geligi sangat berpengaruh terhadap fungsi fonetik untuk artikulasi bicara yang baik dan jelas.

Ada berbagai jenis alat yang digunakan dalam perawatan ortodonti, meliputi alat ortodonti lepasan, alat ortodonti cekat, alat ortodonti kombinasi lepasan dan cekat, serta alat ortodonti untuk anak-anak dalam masa tumbuh kembang. Dari jenis alat tersebut, tentu yang paling tidak asing bagi masyarakat yaitu alat cekat atau yang dikenal dengan behel atau braces adalah salah satu alat ortodonti yang dipasang permanen pada gigi geligi pasien selama perawatan ortodonti, dengan tujuan memperbaiki oklusi dan susunan gigi pada berbagai kasus dan usia. Jenis braces yang bisa digunakan untuk perawatan ortodonti, disesuaikan dengan kasus dan keperluan pasien, seperti metal braces, ceramic braces, self ligating braces, dan lingual braces.

Edukasi mengenai perawatan ortodonti tersebut, menjadi salah satu poin yang disampaikan dalam kegiatan Bakti Sosial Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) di SDN Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, pada 15-17 Mei 2023. Tim pelaksana Bakti Sosial ini terdiri dari PPDGS Ortodonti Angkatan 2019-2022 yang berjumlah 51 orang dan disupervisi oleh para dosen dari Departemen Ortodonti FKG UI yang berjumlah 12 orang.

Bakti Sosial dikemas dengan berbagai kegiatan meliputi sesi penyuluhan, yang memaparkan materi mengenai kesehatan gigi dan mulut, maloklusi, serta mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS), cara menyikat gigi yang baik dan benar. Usai penyuluhan, acara dilanjutkan dengan kegiatan sikat gigi bersama (SiGiBer), kegiatan cuci tangan bersama (CiTaBer), pemeriksaan Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN), pengisian kuesioner evaluasi kegiatan, pembagian sikat dan pasta gigi, serta penyerahan flipchart serta poster kepada pihak sekolah agar dapat terus digunakan sebagai pengingat mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Dr. drg. Retno Widayati, Sp.Ort(K), Ketua Departemen Ortodonti FKG UI, menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Bakti Sosial ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kelainan susunan gigi-geligi dan dentokraniofasial, serta memperkenalkan perawatan ortodonti pada murid-murid dan guru SDN Bumi Agung. Selain itu, dilakukan juga pengambilan data Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) untuk melihat tingkat kebutuhan perawatan ortodonti murid-murid SDN Bumi Agung, Kalianda, Lampung Selatan.

“Pengabdian masyarakat (Pengmas) merupakan salah satu pilar penting tri dharma, yang dinantikan dan dibutuhkan bagi masyarakat, baik pelayanan kesehatan maupun edukasi secara komprehensif, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Besar harapan, Bakti Sosial ini berdampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Selain itu, terlaksananya kegiatan ini dapat dimaknai sebagai kontribusi nyata Sivitas FKG UI dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan secara merata di seluruh pelosok daerah di Indonesia, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang tinggi, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi” Kata Dekan FKG UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K).

id_IDIndonesian